Sabtu, 10 November 2012

Sejarah terbentuknya PERKKASA


Perhimpunan Keluarga Kalimantan Salatiga (PERKKASA)

Mukadimah

Organisasi dalam pengertian yang sebenarnya dimaknai sebagai perkumpulan orang-orang yang memiliki visi dan misi untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu sebagaimana yang sudah diatur dan disepakati secara bersama. Dalam usahanya mengembangkan dan mencapai visi – misi tersebut, organisasi akan mengalami perubahan terus menerus, baik dari segi paradigma maupun komposisinya. Eksistensi pemuda - pemudi Dayak di perantuan yang sedang menuntut ilmu dilihat sebagai potensi dan sekaligus peluang untuk mempersatukan persepsi, mempererat tali persaudaraan yang tercerai berai. Perasaan senasib, sepergumulan dalama satu keluarga di perantuan menjadi landasan awal berdiri organisasi ini pada tahun 1997. Pada awal berdirinya, perkumpulan ini diberi nama “Ikatan Keluarga Dayak” (disingkat: IKADA) Salatiga, yang bertujuan:

  1. Membangun dan mempererat tali persaudaraan di antara sesamawarga Dayak di Salatiga.
  2. Saling mendukung dalam menuntut ilmu dan menyelesaikan pendidikan di Salatiga.
  3. Ikut melestarikan dan memajukan kesenian Suku Dayak di Salatiga
Organisasi IKADA dimaknai sebagai salah satu bentuk perkumpulan yang sifatnya primordial dan hanya diperuntukkan bagi mereka yang berasal dari Suku ‘Dayak’. Sejumlah penilaian dan respon dari anggota atas berbagai kegiatan, paradigma serta kualifikasi terus berkembang, sehingga menuntut dilakukannya perubahan konsep dan arah organisasi. Berdasarkan kuantitas, muatan serta kapasitas anggota di dalamnya, ternyata tidak semua anggota yang bergabung berasal dari Suku Dayak. Adanya minat serta antusias pemuda - pemudi asal Kalimantan yang bukan Suku Dayak untuk bergabung dalam organisasi IKADA menunjukkan pentingnya untuk melakukan redefinisi konsep organisasi IKADA. Sejumlah gagasan muncul dan pada pertimbangan selanjutnya disepakati bahwa organisasi ini bukan hanya diperuntukkan untuk pengembangan orang Dayak saja, tetapi ada pemikiran untuk menerima warga Kalimantan yang bukan orang Dayak dan merasa dirinya adalah orang Kalimantan. Pada tataran empiriknya, sebagai tindak lanjut dari konsepsi tersebut, pada periode kepemimpinan tahun 2004 - 2005, anggota menyepakati untuk mengubah nama IKADA menjadi Perhimpunan Keluarga Kalimantan Salatiga (disingkat : PERKKASA). Pada tataran filosofisnya, nama PERKKASA dimaknai sebagai perkumpulan seutuhnya dari satu kepulauan Kalimantan yang sama - sama memiliki perasaan saling menerima, saling berinteraksi, saling memperkaya satu sama lain, tanpa membedakan hakikat dan asal-usul daerahnya.

Selasa, 23 Oktober 2012

Pesta Seni Budaya Dayak Kalimantan ke X 2012


PSBDK X 2012 telah selesai dan dengan sangat berbahagia sekali PERKKASA di tahun ini mendapatkan penghargaan sebagai "Juara Umum", ada pun kategori yang di dapatkan oleh para tim dari PERKKASA adalah:
1. juara 1 menyumpit (putra)
2. juara 2 menyumpit (putri)
3. juara 1 menampi beras
4. juara 2 pangka' gasing
dan untuk even selanjutnya diharapkan PERKKASA bisa lebih tangguhlagi di PSBDK XI 2013, kita tunggu dan kita berdoa, apa yang akan di persiapkan oleh para TIM nya nanti. Dan untuk TIM 2012 semoga di tahun depan kita bertemu kembali dan bisa bekerja sama lagi sebagai TIM yang solid dan tetap mempertahankan gelar, kata pepatah, lebih mudah mendapatkannya dari pada mempertahankannya. Bravo PERKKASA, selalu jaya dan selalu kibarkan bendera PERKKASA

Special thanks:

Panitia:
  1. Fransius Perianus (Ketua Panitia)
  2. Rupawati (Sekretaris)
  3. Erni A Nik (Bendahara)
  4. Ari/Bengkok (Perkap)
  5. Hery WDD (Perkap)
  6. Jefry (Perkap)
  7. Hendra (Perkap)
  8. Marsia (Konsumsi)
  9. Dona (Konsumsi)
  10. Anis (Konsumsi)
  11. Yuli (Konsumsi)
  12. Resa (Stan)
  13. Quitriot (Stan)
  14. Jhonat (Permainan Daerah)
  15. Tero (Permainan Daerah)
  16. Feby (Transfortasi)
Tim Musisi dan Penari:
  1. Welly (Jimbe)
  2. Natan (Gendang/Tawak)
  3. Antoni (Doble Beduk)
  4. Jhonat (Perkusi)
  5. Angga (Sape'/Kacapi)
  6. Abraham (Gong)
  7. Delvin (Bonang)
  8. Kornelia (Penari)
  9. Meti (Penari)
  10. Iss Dahlia (Penari)
  11. Dewi (Penari)
  12. Linda (Penari)
  13. Mega (Penari)
  14. Perianus (Penari)
  15. Andas (Penari)
  16. Jefry (Penari/Hantu)
  17. Resky (Penari/Hantu)
Tim Permainan Daerah:
  1. Quitriot (Sumpit)
  2. Nengsih (Sumpit)
  3. Jhonat (Pangka' Gasing)
  4. Julianto (Pangka' Gasing)
  5. Erni (Menampi' Beras)
  6. Zimri (Menampi' Beras)
  7. Rupawati (Memayet Baju)
Terima Kasih juga buat sopir dadakan:
  1. Yon Andre
  2. Daniel
  3. Rosby
  4. Saut
Dan semua teman - teman yang telah mendukung kami baik meteri, tenaga, ide dan saran dan juga doa nya, semua dukungan dari semua teman - teman kalimantan di salatiga.
Semboyan kita: "Demi PERKKASA apa pun ku lakukan".

Kamis, 01 Juli 2010

BORNEO (Kalimantan)


Kalimantan adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah Barat Pulau Sulawesi dan di sebelah Timut Pulau Sumatra. Terbagi menjadi wilayah Brunei, Indonesia dan Malaysia.

Seringkali pulau ini secara keseluruhan disebut Borneo sedangkan wilayah Indonesia disebut Kalimantan, lalu wilayah Malaysia disebut Sarawak dan Sabah. Selain itu ada pula kesultanan Brunei. Pada zaman dahulu, Borneo adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda, sedangkan nama pulau Kalimantan digunakan oleh penduduk Indonesia. Dalam bahasa Indonesia dahulu, Kalimantan Utara adalah sebutan untuk Borneo Utara (Sabah), tetapi dalam pengertian sekarang Kalimantan Utara adalah Kalimantan Timur bagian utara. Jadi dalam arti luas Kalimantan meliputi seluruh pulau Borneo, sedangkan dalam arti sempit Kalimantan hanya mengacu pada wilayah Indonesia.

Di Salatiga, khususnya yang berkuliah di UKSW, banyak mahasiswa asal Kalimantan, jadi harapannya Blog ini mampu menyatukan kita sesama dari pulau Borneo.

Asal mula suku dayak
Makna Tatto bagi Suku Dayak
Sub-sub Suku Dayak dan ciri tariannya (Kalimantan Barat)